REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA--Lebih dari 500 aktivis pro-Palestina di pelabuhan Oakland berusaha untuk mencegah kedatangan kapal kargo Israel. Ratusan dari aktivis di pelabuhan Oakland, California, Minggu (20/6), berharap mereka dapat menghambat niat kapal kargo Israel untuk berlabuh, demikian dilaporkan kantor berita San Fransisco Chronicle.

Pihak kepolisian memperkirakan sekitar 500 demonstran berkumpul pada hari Minggu pagi di Berth 58, yaitu lokasi kapal kargo yang dioperasikan oleh perusahaan pelayaran Israel, Zim, yang dijadwalkan akan berlabuh. Kerumunan aktivis tersebut mulai membubarkan diri pada pukul 10.00 pagi waktu setempat, namun sekitar 200 aktivis kembali pada sore hari ketika, para pekerja pelabuhan shift kedua mulai bekerja.

Demonstrasi itu ditujukan untuk memprotes blokade Israel terhadap Jalur Gaza. "Tujuan kami adalah memboikot kapal Israel itu selama 24 jam dan kami berhasil melakukannya," ujar Richard Becker dari ANSWER Coalition, yaitu salah satu kelompok yang mengorganisir aksi tersebut.

Menurut Becker, kedatangan kapal tersebut ditunda sejak pagi hari hingga akhirnya tima pukul 18.00 petang, ketika para pekerja pelabuhan berjanji untuk tidak datang bekerja mengangkut keluar barang-barang kapal itu, demi keamanan diri mereka. Seorang perwakilan dari Konsulat Israel di San Fransisco membantah pernyataan Becker dan mengatakan, kapal tersebut sejak awal dijadwalkan datang pada pukul 18.00 petang.

Pada sore hari, tampak dua kelompok pendukung Israel datang dan melambaikan bendera Israel dan Amerika di jalan yang berseberangan dengan aktivis pro-Palestina.

Ikuti Whatsapp Channel Republika