REPUBLIKA.CO.ID,KHOST--Serangan udara pasukan NATO terhadap gerilyawan Taliban menewaskan 25 gerilyawan di provinsi Paktika, Afghanistan timur pada Senin malam, kata NATO dalam satu pernyataan, Selasa.
Disebutkan, berdasarkan laporan intelijen yang mengindikasikan adanya aktivitas gerilyawan bersenjata di distrik Urgon, provinsi Paktika, maka digencarkannya serangan udara, menewaskan 25 gerilyawan termasuk beberapa pejuang asing yang bertempur bersama Taliban.
Namun, pernyataan itu tidak mengungkapkan warga negara para pejuang asing yang tewas tersebut. Dalam pertempuran terpisah, enam gerilyawan Taliban tewas ketika pasukan kepolisian melancarkan serangan di distrik Jani Khil, provinsi Paktika pada Senin malam, kata seorang perwira kepolisian.
Pejabat itu mengatakan seorang polisi juga cedera dalam bakutembak itu. Gerilaywan Taliban, yang sedang bertempur melawan pasukan Afghanistan dan NATO, belum berkomentar atas serangan tersebut.
Gerilyawan itu telah berikrar untuk terus melancarkan pertempuran terhadap pasukan Afghanistan dan NATO dalam tahun ini di negara bergolak tersebut. Bagian timur Afghanistan yang berbatasan dengan Pakistan dan kawasan suku Wazirustan di utara dan selatan menjadi saksi atas pertempuran gerilyawan pimpinan Taliban dalam beberapa tahun belakangan ini.