Kamis 24 Jun 2010 03:41 WIB

Andi Nurpati Belum Ajukan Permohonan Diri ke Presiden

Rep: Yasmina Hani/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Andi Nurpati
Andi Nurpati

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga kini belum menerima surat pengunduran diri Andi Nurpati dari jabatannya sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU). Informasi itu disampaikan oleh Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha.

"Andi Nurpati, sepanjang yang saya ketahui, sampai hari ini belum pernah mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden," kata Julian di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (23/6). Biasanya, kata Julian, setiap surat masuk melalui Sekretaris Negara yang kemudian diteruskan kepada Presiden.

Meski belum menerima surat pemberitahuan atau pengunduran diri Andi Nurpati, kata Julian, Kepala Negara sudah mengetahui dan mengikuti perkembangan topik tersebut. Kendati demikian, Kepala Negara belum memutuskan memberikan komentar.

"Oleh sebab itu, saya tidak bisa meneruskan atau memberi komentar Presiden tentang hal tersebut," ujar Julian. Namun, Julian menegaskan, Presiden Yudhoyono selalu mengutamakan penegakan prosedur ketatanegaraan yang didasarkan pada asas kepatutan dan etika politik.

Sebelumnya, Andi Nurpati menyatakan siap meninggalkan KPU untuk menduduki jabatan barunya sebagai pengurus Partai Demokrat. "Saya mengerti diri. Saya merencanakan untuk menyatakan berhenti, tetapi harus punya bukti sebagai pengurus Partai Demokrat dalam bentuk keputusan partai," katanya.

Surat pernyataan berhenti tersebut akan ditujukan kepada Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary, DPR, dan Presiden Yudhoyono. Masuknya Andi Nurpati ke kepengurusan DPP Partai Demokrat membuat spekulasi adanya kedekatan Andi dengan partai pemenang pemilu itu. Andi pun diduga punya 'investasi' khusus ke partai besutan SBY ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement