Kamis 24 Jun 2010 05:21 WIB

Belum Laporkan Kekayaan, KPK Surati Menkeu

Rep: indah wulandari/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata belum menerima Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardoyo. Pimpinan KPK pun menyurati Menkeu.

Direktur Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Cahya Hardianto Harefa melaporkan jika komisi antikorupsi ini baru menerima daftar harta kekayaan milik Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anny Ratnawati. "Yang sudah melapor baru Wamenkeu,"kata Cahya, Rabu (24/6).

Agus yang dilantik sebagai Menkeu mengantikan Sri Mulyani pada 20 Mei 2010 lalu seharusnya telah menyerahkan LHKPN kepada KPK. Hal ini berdasarkan UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN yang menyebutkan bahwa setiap penyelenggara dan pejabat negara wajib melaporkan jumlah harta kekayaannya ke KPK sesudah atau sebelum memangku jabatannya.

Hingga kini,sebut Cahya, KPK masih menunggu laporan harta kekayaan milik mantan Direktur Utama Bank Mandiri tersebut. Cahya menyatakan bahwa pimpinan KPK telah mengirimkan surat kepada Menkeu Agus untuk segera menyerahkan laporan hartanya. "Iya pimpinan (KPK) sudah menyurati,"tutup Cahya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement