REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM--Israel terus membuat ulah. Negara zionis ini kini meluncurkan satelit militer terbaru yang berfungsi sebagai mata-mata, Rabu (23/6).
Menurut Menteri Keuangan Israel, Yuval Steinitz, satelit ini akan digunakan untuk mengumpulkan data intelijen. Hal ini terutama menyangkut program nuklir Iran.
Satelit yang diberi nama Ofek 9 itu telah diluncurkan Selasa lalu (22/6) di pangkalan udara Palmachim, selatan Tel Aviv, dan bergabung dengan tiga satelit mata-mata terdahulu yang dibuat negara ini.
Wakil Kepala Angkatan Udara Israel, Brigadir Jenderal, Nimrod Sheffer, mengatakan, data awal Ofek 9 akan diterima beberapa hari lagi. Isreal sangat percaya bahwa Iran sedang mengembangkan teknologi pengayaan uranium untuk memproduksi senjata nuklir.