REPUBLIKA.CO.ID, KABUL--Presiden Afghanistan, Hamid Karzai, menghormati keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Barrack Obama yang memecat komandan militer AS di Afganistan, Jenderal Stanley McChrystal. Hal ini disampaikan juru bicara Karzai, Rabu (23/6) waktu setempat.
Meskipun demikian, sebenarnya, Karzai brharap hal lainnya terjadi. Pasalnya, sejak McChrystal mengambil alih jabatan kepala pasukan AS dan NATO di negara itu Juni 2009, secara pribadi Karzai memiliki hubungan yang cukup dekat dengan McChrystal. Bahkan, ia kerap menyertai Karzai dalam beberapa tur negara yang dilakukan presiden tersebut.
''Kami berharap ini tak akan terjadi lagi. Tapi keputusan telah dibuat dan kami menghormatinya,'' kata juru bicara Karzai, Waheed Omer. ''Dia (Karzai) berharap dapat segera bekerja sama dengan penggantinya.''