Jumat 25 Jun 2010 03:20 WIB

Ruang Kuliah Disulap Menjadi Kamar Tidur Muktamirin

Rep: Yulianingsih/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Panitia Muktamar Muhammadiyah dan Muktamar Aisyiyah di Yogyakarta menyulap ratusan ruang kuliah di kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk dijadikan ruang tidur bagi para anggota muktamar (muktamirin) tersebut. Mereka juga menyulap ratusan kelas di beberapa sekolah Muhammadiyah untuk menyediakan ruang tidur yang memadai bagi Muktamirin seabad Muhammadiyah di Yogyakarta.

UAD sendiri akan dijadikan tempat untuk Muktamar Aisyiyah ke 46 dan UMY akan menjadi tempat Muktamar Muhammadiyah ke-46. Sedangkan Gedung Dakwah Muhammaidyah di Bantul akan dijadikan tempat Muktamar ke-17 PP Ikatan Remaja Muhammadiyah.

Wakil Ketua Muktamar Muhammadiyah yang juga Rektor UMY, Dasron Hamid mengatakan, ada tiga blok gedung kuliah yang akan digunakan sebagai ruang tidur para Muktamirin Muhammadiyah tersebut. "Kita ada tiga unirest (asrama mahasiswa) dengan kapasitas 1.200 orang. Selain itu ada tiga blok gedung kuliah dimana kelas-kelasnya kita jadikan ruang istirahat dengan kapasitas 2.800 orang," terangnya saat dihubungi Republika, Kamis (24/6).

Sidang pleno Muktamar MUhammadiyah sendiri akan digelar di Sportorium UMY yang berkapasitas 5.000 orang. "Untuk sidang pleno Muhammadiyah hanya menggunakan lantai satu sportorium tetapi untuk sidang gabungan dengan Aisyiyah dan IRM lantai dua juga digunakan," tambahnya.

Peserta Muktamar Muhammadiyah sendiri mendiri menurut Dasron hanya 3.500 orang. Karenanya daya tampung UMY sangat memadai untuk para muktamirin tersebut. Pihaknya memberlakukan bebas kendaraan besar (bus) di lingkungan UMY sehingga lalulintas di dalam kompleks UMY bisa berlangsung lancar. Untuk transportasi para muktamirin di Kompleks UMY sendiri pihaknya menyediakan 20 unit kereta kancil yang terus beroperasi memutar kompleks UMY.

Sementara itu Ketua Panitia Muktamar Aisyiyah Otorita UAD, Muchlas MT didampingi sekretaris panitia Sri Winarto mengatakan, kampus UAD I dan III yang digunakan sebagai tempat istirahat dan aktivitas sidang tanwir pada Muktamar Aisyiyah di Yogyakarta. Selain itu pihaknya juga mengubah kelas-kelas di SMA Muhammadiyah Dua, SMP Muhammadiyah Dua dan SD Muhammdiyah sapen untuk tempat istirahat para Muktamirin Aisyiyah.

"Ada lima hotel dan empat amal usaha Muhammadiyah yang digunakan untuk tempat istirahat dan kegiatan Muktamirin Aisyiyah," paparnya. Sidang Pleno Muktamar Aisyiyah sendiri akan dilaksanakan di Graha Wana Bhakti Yasa.

Panitia juga menyulap beberapa ruang kelas di Sekolah Muhammadiyah di Bantul untuk tempat tidur para peserta Muktamar IRM tersebut. Ada empat amal usaha Muhammadiyah yang digunakan sebagai tempat pemondokan para peserta Muktamar IPM yang berjumlah sekitar 900 peserta. Keempat amal usaha tersebut adalah SMK Muhammadiyah Bantul, SMP Muhammadiyah Bantul, SMA Muhammdiyah Bantul dan SD Muhammdiyah Bantul.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement