REPUBLIKA.CO.ID,BISHKEK, KYRGUYZSTAN--Hampir semua pengungsi yang melarikan diri dari Kyrgyzstan pada saat bentrokan etnik dan melintasi perbatasan ke Uzbekistan, sekarang telah kembali, demikian menurut wakil kepala pelayanan perbatasan negara itu.
"Sekitar 70.000 pengungsi telah kembali ke Kyrgyzstan," kata Cholponbek Turusbekov pada wartawan, Kamis. "Kemarin saja sekitar 26.000 pengungsi telah kembali."
Kantor pelayanan perbatasan Kyrgyzstan mengatakan, 75.000 warga Kyrgyzstan telah melarikan diri ke Uzbekistan pada saat kekerasan etnik bulan ini, ketika gerombolan-gerombolan penjahat merampok dan membakar rumah-rumah penduduk, yang sebagian besar etnik Uzbek di bagian selatan negara itu.
Kelompok-kelompok bantuan internasional, bagaimanapun, menyebutkan jumlah pengungsi itu lebih dari 100.000 orang.Kerusuhan sekala-besar telah mereda di bagian selatan negara itu, tempat para pejabat menyatakan sebanyak 2.000 orang mungkin telah tewas dalam bentrokan etnik antara penduduk mayoritas Kyrgyz dan minoritas Uzbek.