REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan minyak British Petroleum untuk membersihkan kebocoran minyak di Teluk Mexico mencapai 2,35 miliar dolar AS. Demikian BP hari ini.
Sejauh ini BP sudah menerima hampir 74 ribu klaim dari pihak-pihak yang menjadi korban. Untuk 39 ribu klaim yang sudah disetujui, BP membayar 126 juta dolar AS.
Tidak kurang dari 37 ribu orang terlibat dalam upaya menutup sumber kebocoran dan membersihkan tumpahan minyak di laut dan pantai. Operasi itu melibatkan 4500 kapal dan 100 pesawat. Menurut BP sejauh ini 61 ribu barel minyak mentah telah berhasil dibersihkan dari laut dan 275 titik api berhasil dipadamkan, sama dengan membakar habis 239 ribu barel minyak mentah.
Sebelumnya awal pekan ini Presiden Amerika Barack Obama mengatakan, BP sepakat untuk membentuk dana 20 miliar dolar untuk membayar klaim kerusakan akibat tumpahan minyak Teluk Meksiko. Obama berbicara Rabu di Gedung Putih setelah pertemuan dengan para eksekutif BP di Gedung Putih hampir dua bulan setelah insiden tumpahan ini mulai.
Katanya, dana ini akan dikelola oleh pengacara Amerika Kenneth Feinberg, yang juga mengawasi pembayaran untuk para korban tragedi serangan teroris 11 September 2001. Presiden mengatakan, BP juga akan membentuk dana senilai 100 juta dolar untuk ganti rugi pekerja minyak yang kehilangan pekerjaan akibat tumpahan ini.
Setelah pertemuan di Gedung Putih ini, Pemimpin BP Carl Henric Svanberg minta maaf kepada rakyat Amerika dan katanya perusahaan nya tidak akan membayar divinden tahun ini karena insiden tumpahan minyak ini.
Bencana ini dimulai 20 April ketika sebuah anjungan minyak meledak di lepas pesisir Louisiana. Presiden menggambarkan tumpahan minyak ini sebagai yang bencana lingkungan paling buruk yang pernah dialami Amerika.
Dalam pidato kenegaraan yang disiarkan secara nasional Selasa malam, Presiden Obama mengatakan, ia akan mendesak pemimpin BP untuk menyediakan sumber daya apapun yang diperlukan demi membayar ganti rugi.