REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Polri menemukan rangkaian elektronik yang diduga akan digunakan sebagai pemicu bahan peledak oleh para terduga teroris.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Edward Aritonang, mengatakan rangkaian elektronik tersebut berjumlah delapan unit. Rangkaian ditemukan di tempat kejadian perkara Klaten Utara, Jawa Tengah."Rangkaian yang sudah jadi delapan unit yang lainnya belum,"ujar Edward di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (25/6).

Menurut Edward, bom tersebut tidak dapat meledak tanpa adanya rangkaian elektronik itu. Edward mengatakan rangkaian tersebut disita dari Heri Sigu Samboja alias Akhi Soghir (28 tahun) di Jl. Ki Ageng Gribig No.35 A Kelurahan Gergunung, Girimulyo, Klaten Utara, Jawa Tengah.

Berdasarkan pengakuan Soghir, Edward mengatakan rangkaian tersebut akan digunakan dalam aksi penyerangan kepada institusi Polri pada hari Bayangkara, 1 Juli 2010 dan operasi terhadap Kedutaan Besar salah satu negara Eropa.

Soghir membuat rangkaian elektronik tersebut dengan dibantu oleh Agus Mahmudi alias Agus alias Sofyan. Agus Mahmudi merupakan pekerja tukang servis handphone di Klaten yang ditangkap di Klaten.

Ikuti Whatsapp Channel Republika