REPUBLIKA.CO.ID, Polisi Belgia menggerebek kantor keuskupan Mechelen, Kamis (24/6) kemarin, dan menyita berkas-berkas komputer, sehubungan dengan pengusutan kasus pelecehan seksual oleh gereja Katolik di Belgia selama 20 tahun terakhir.
Tuduhan baru terhadap Gereja Katolik Roma kembali muncul setelah duta besar Vatikan di Belgia bertemu dengan para uskup. Belum lama ini Paus Benedictus XI meminta maaf kepada korban pelecehan seksual oleh para rohaniwan.
Menurut jurubicara uskup agung Godfried Danneels yang memimpin keuskupan Belgia selama dua dasa warsa sampai awal tahun ini, polisi menyita sebuah komputer dari tempat tinggal resmi keuskupan. Ratusan dokumen milik sebuah komisi khusus berisi keluhan korban pelecehan seksual, disita.
Psikolog anak Peter Adriaenssens yang mengetuai komisi tersebut mengeluh bahwa privasi korban dilanggar. Gereja Katolik Belgia terlibat skandal pelecehan seksual paling parah. Bulan April, uskup yang paling lama bertugas Roger Vangheluwe 73 tahun mundur dari keuskupan Brugge setelah mengaku terlibat pelecehan seksual dengan seorang bocah lelaki selama bertahun-tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika