Selasa 29 Jun 2010 03:10 WIB

Karate Kid Terlalu "Brutal" untuk Anak-anak?

Ilustrasi
Foto: .
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY--Para orang tua di Australia diimbau untuk berpikir ulang sebelum mengajak anak-anak mereka ke bioskop untuk menonton film Karate Kid, film yang juga pernah meledak tahun 1984.  Adalah The Australian Council on Children yang mengeluarkan imbauan itu. Pertimbangannya, film itu dianggap terlalu keras untuk audiens muda.

Film yang dibintangi legenda seni bela diri Jackie Chan dalam peran mentor yang lebih tua itu, menurut organisasi ini, harus diberikan klasifikasi yang lebih tinggi karena beberapa adegan dianggal terlalu brutal untuk anak-anak.

"Fakta bahwa beberapa kekerasan yang dilakukan oleh anak-anak tidak mengurangi dampaknya," kata wakil presiden dewan, Elizabeth Handsley. Menurutnya, adegan kekerasan lebih ditampilkan ketimbang karakter bersimpati.

Lembaga ini menyatakan film yang dibintangi Jaden Smith, putra aktor Will Smith dan Jada Pinkett Smith seharusnya diberi 'M' rating di Australia, menunjukkan hal itu tidak dianjurkan bagi mereka di bawah usia 15 tahun, bukan PG, istilah untuk tayangan yang perlu bimbingan orangtua.

Classification Review Board Australia, semacam Lembaga Sensor Film di Indonesia,  menyatakan film ini awalnya dilabel "F", tapi setelah distributor Sony Pictures menarik dan dilakukan edit ulang, label "PG" diberikan, dengan diberi catatan film ini berisi beberapa materi kekerasan.

Glenn Cupit, seorang psikolog anak dan juga anggota dewan, menggambarkan kekerasan film sebagai sangat brutal dan lebih cocok untuk tontonan dewasa. "Tendangan dan tinjuan menjadi menu utama film ini," ujarnya mengingatkan.

sumber : The Australian
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement