Selasa 29 Jun 2010 07:31 WIB

Dikejar Ratusan Motor, 4 Perampok Bermobil Babak Belur

REPUBLIKA.CO.ID,KUDUS--Empat pelaku perampokan yang mengendarai mobil Suzuki APV berwarna coklat metalik bernopol H berhasil ditangkap dan sempat dikeroyok warga saat beraksi di Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Senin.

Kapolres Kudus AKBP M Mustaqim didampingi Wakapolres Kompol Arman Asmara, di Kudus, membenarkan adanya perampokan yang melibatkan empat pelaku. ''Berdasarkan data awal yang diperolehnya komplotan tersebut diduga residivis," katanya.

Salah seorang pelaku, kata dia mengakui perbuatannya itu berulang kali dilakukan di wilayah hukum Polres Kudus.

Menurut Mustaqim, perbuatan para pelaku benar-benar sangat nekad. Sebab, perbuatan pelaku dilakukan di siang hari bolong. Hal ini sulit diterima akal sehat," katanya.

"Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat yang waspada menjaga lingkungannya. Diharapkan, kewaspadaan seperti ini ditingkatkan supaya Kudus lebih aman lagi," katanya.

Perampokan tersebut berawal ketika pelaku mendatangi toko bahan bangunan milik Sodiq di Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kudus sekitar pukul 14.00 WIB. Dua pelaku yang turun mobil, tiba-tiba mengambil beberapa barang dan langsung dianikkan ke atas kendaraan.

Ketika itu, pelaku sudah berhasil mengambil tiga gulung seng talang dan satu gulung karpet talang. Namun, pemilik toko memergoki pelaku ketika hendak mengambil barang yang lain, sehingga meneriakinya maling.

Pelaku yang tidak mengira aksinya diketahui pemilik toko, langsung naik ke atas mobil yang menunggu dengan mesin masih dalam keadaan hidup. Dengan kecepatan cukup tinggi, pelaku berusaha menghilangkan jejak menuju arah utara atau arah Kudus Kota.

Puluhan warga yang mengetahui aksi perampokan tersebut, berusaha mengejar menggunakan sepeda motor. Namun setibanya di depan Desa Medini Gang 11, tiba-tiba mobil pelaku berbalik arah dan melaju kencang ke arah Purwodadi.

Pengejar yang awalnya hanya berjumlah puluhan, kini menjadi ratusan setelah mereka mengetahui telah terjadi perampokan di wilayah mereka. Sesampainya di depan Balai Desa Wandan Kemiri, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, ban kiri depan mobil pelaku pecah.

Kesempatan tersebut tidak disia-siakan massa yang mengejar.

Setelah mobil berhenti, pelaku langsung dipaksa turun dan dipukuli massa. Bahkan, warga berniat membakar hidup-hidup ke empat pelaku untuk melampiaskan kemarahannya.

Beruntung, dalam kondisi kemarahan warga yang sudah memuncak petugas Polsek Undaan yang dipimpin Kanitreskrim Iptu Sri Triyono datang ke lokasi kejadian dan berhasil mengamankan mereka.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement