Selasa 29 Jun 2010 08:49 WIB

Jutaan Dolar Hasil Korupsi Marcos Masih Tersimpan di Luar Negeri

Ferdinand Marcos
Foto: wikimedia.org
Ferdinand Marcos

REPUBLIKA.CO.ID,MANILA--Jutaan dolar AS hasil korupsi mantan presiden Filipina, Ferdinand Marcos, kemungkinan masih tersimpan di rekening bank di luar negeri, kata para pejabat dari Badan Pengawas Keuangan Filipina, Senin. Namun mereka memperingatkan bahwa munculnya politisi dari keluarga Marcos dapat mengesampingkan usaha penemuan lebih banyak uang hasil korupsi selama dua dekade pemerintahan diktator itu, yang disembunyikannya di luar negeri.

"Para pengacara kami dari Swiss dan Amerika Serikat berpendapat bahwa di luar negeri masih terdapat banyak rekening bank yang menyimpan uang milik Marcos di sejumlah negara," kata Jaime Bautista, seorang anggota Komisi Khusus yang bertugas mencari kekayaan Marcos.

Bautista kepada wartawan mengatakan Komisi itu telah memberikan perhatian khusus terhadap rekening-rekening tersebut. Ia mengatakan rekening-rekening itu kemungkinan akan dibongkar setelah lebih dari dua dekade Marcos ditumbangkan. Perselisihan antara pemerintah dan keluarga Marcos serta sekutu-sekutunya mengenai uang 200 miliar peso (4,3 miliar dolar AS) masih terjadi di pengadilan Filipina, yang telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir.

Ketua Komisi Khusus Pencari Kekayaan Marcos, Camilo Sabio , mengatakan pihaknya telah menemukan 85,64 miliar peso di yayasan-yayasan Marcos yang dibentuk sejak 1986, dan 50 miliar peso lagi akan segera diambil alih. Kendati demikian, para pejabat mengatakan lemahnya bukti-bukti tuntutan dan taktik licik dari keluarga Marcos dan sekutu-sekutu mereka dapat menghambat Komisi itu untuk menemukan lebih banyak uang hasil korupsi Marcos.

sumber : ant/AFP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement