REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN--Sebagian besar warga Jerman ingin membatalkan euro dan membawa kembali ke mata uang lama, deutsche mark, menurut sebuah jajak pendapat baru yang diterbitkan pada Selasa (29/6). Survei Ipsos menunjukkan 51 persen orang di ekonomi terkemuka Eropa itu ingin mereka kembali ke deutschemark, dengan 30 persen ingin tetap mempertahankan euro dan sisanya ragu-ragu.
Orang-orang tua Jerman lebih tajam untuk kembali ke deutschemark, dengan 56 persen dari mereka yang berusia di atas 50 tahun mengatakan menginginkan uang lama kembali di saku mereka. Sebaliknya, hanya 42 persen dari mereka yang berusia antara 16 dan 29 berbagi pandangan ini.
Sentimen yang mendukung euro--sebagai pengganti deutschemar--dalam tender legal pada 2002, telah menderita di Jerman yang secara tradisional pro-Eropa menyusul tidak populernya bailout (dana talangan) multi miliar euro (dolar AS) untuk Yunani.
Jajak pendapat terbaru Eurobarometer yang diterbitkan oleh Uni Eropa pada Februari 2010, sebelum krisis utang Yunani, menunjukkan 66 persen warga Jerman mendukung euro, dengan hanya 29 persen menentang. Ipsos mensurvei 1.000 orang yang berusia antara 16 dan 64 antara 9-12 April.