Ahad 04 Jul 2010 19:17 WIB

Novel 'Ahmad Dahlan' Dapat Tumbuhkan Semangat Baru

Ahmad Dahlan
Ahmad Dahlan

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Novel berjudul 'Sang Pencerah: Novelisasi Kehidupan KH Ahmad Dahlan dan Perjuangannya Mendirikan Muhammadiyah' dapat menumbuhkan semangat baru di kalangan generasi muda untuk mengambil teladan dari tokoh nasional.

"Novel karangan Akmal Nasery Basral itu layak dibaca para pelajar, mahasiswa, pendidik, orang tua, tokoh agama, dan siapa saja yang ingin menimba ilmu," ujar Sekretaris Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti di Yogyakarta, Sabtu (3/7).

Pada diskusi novel tersebut, Abdul Mukti mengatakan, novel itu mampu menghadirkan sosok pendiri Muhammadiyah tersebut.

"KH Ahmad Dahlan merupakan seorang yang sedikit bicara tetapi kaya gagasan, teguh hidup sederhana dan mampu mengembangkan amal yang mengubah dunia, suka berdebat tetapi hangat bersahabat," katanya.

Mukti mengatakan, dengan gaya bahasa yang mengalir, novel itu menuntun pembaca menapaki jalan terang kehidupan tanpa harus menggurui.

Sutradara Hanung Bramantyo mengatakan, novel itu mengungkap sisi manusiawi seorang Ahmad Dahlan. Novel itu bukan sekadar novel biasa karena topiknya yang unik dan penerbitannya waktunya bersamaan dengan 100 tahun Muhammadiyah.

"Novel itu perlu dibaca semua orang, khususnya umat Muslim karena saat menelusuri jejak tokoh fenomenal itu begitu banyak hal yang akan kita dapatkan," kata sutradara film 'Sang Pencerah' itu.

Selain itu, menurut Hanung, juga banyak pemikiran yang bisa diselami dan hamparan ilmu yang begitu luas yang patut direnungi, khususnya mengenai makna Islam yang sesungguhnya. "Warga Muhammadiyah dapat memaknainya sebagai teladan sehingga dapat menjadi energi dan semangat baru untuk menapaki abad kedua,"  tegasnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement