REPUBLIKA.CO.ID,GAZA--Sabtu (4/7) konvoi bantuan dari Malaysia tiba di Gaza, melalui perlintasan Rafah. Bantuan yang terdiri dari obat-obatan dan makanan dari lembaga Amanah Palestina di Malaysia itu senilai 100 ribu dolar Amerika.
Selian itu, konvoi ini dikawal 12 perwakilan dan tokoh Malaysia. Mereka terdiri dari sejumlah organisasi massa dan wartawan televise. Namun mereka tidak dapat melintasi perbatasan dikarenakan tidak ada koodinasi dengan pihak Mesir, ungkap koordinator perlintasan.
Sementara itu, ketua yayasan amanah Palestina-Malaysia, Ust. Abdullah Zik yang sedang menunggu izin dari pemerintah Mesir untuk dapat masuk ke Gaza mengatakan, bantuan ini merupakan bukti bahwa rakyat Palestina tidak sendirian di dunia Islam.
Rakyat Malaysia sangat konsen dalam mendukung masalah Palestina. Mereka senantiasa mendukung rakyat Palestina yang terisolasi dari dunia internasional.
Di pihak lain, Ir. Umar Shiyam, direktur eksekutif biro Palestina menyatakan, sejumlah bantuan telah masuk Gaza dan akan dibagikan ke sejumlah yayasan dan lembaga kesehatan di Gaza serta orang-orang yang membutuhkanya.