REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA--Perdana Menteri Australia, Julia Gillard, akhirnya bergabung dengan situs jaringan sosial Twitter. Dia mulai mengirimkan tweet-nya pada Ahad sore.

Selama ini, dia terkesan ogah menggunakan situs jejaring sosial. Bahkan saat politisi Austrlia ramai-ramai demam Twitter, dia memilih menyingkir.

"Tapi sepadan dengan peran barunya menjalankan pemerintahan negara, Gillard bergabung dengan era internet kemarin," demikian laporan The Australian.

Ia mencatatkan akun dengan namanya "JuliaGillard". Pada Tweet pertamanya, perdana menteri mengatakan: "Aku telah memutuskan sudah waktunya untuk bagian dari warga Twitter. Semoga menguasainya. JG!"

Dalam waktu setengah jam sejak tweet pertamanya, Gillard telah mengantongi 450 pengikut, dan menambahkan satu pengikut setiap tiga detik.

Twitter memungkinkan setiap orang untuk mengirimkan pesan sebanyak 140 karakter atau kurang setiap kali mereka membuat tweet. Para pengikut bisa menanggapi pesan itu.

Media menyebut, keengganan Gillard membuat akun Twitter sebagai bentuk "kegugupan". Mantan bos yang kini digantikannya, Kevin Rudd, terkenal sebagai pecandu Twitter dan memiliki hampir satu juta orang pengikut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika