Rabu 07 Jul 2010 02:54 WIB

MUI akan Surati Presiden Terkait Kasus Ariel

Red: Siwi Tri Puji B
Cut Tari, Ariel, dan Luna Maya
Cut Tari, Ariel, dan Luna Maya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Majelis Ulama Indonesia akan menyurati Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait kasus video porno yang melibatkan artis Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari. "Kami akan menyurati Presiden terkait kasus ini, termasuk juga ke pihak Kepolisian dan Mahkamah Agung," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa KH Ma'ruf Amin di Jakarta, Selasa.

Menurut Ma'ruf, pemerintah harus serius menangani setiap kasus pornografi karena dampaknya sudah sangat berbahaya kepada masyarakat.

Ia mengatakan, akan terus menganalisa keadaan, mendengarkan dampak-dampak yang terjadi, dan memberikan arahan yang baik kepada pemerintah. "Pornografi sudah sangat membahayakan dan masalah UU jangan sampai ada multi tafsir," kata KH Ma'ruf Amin yang juga salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Bidang Hubungan Antaragama.

Menurut dia, pemerintah harus memblokir situs-situs porno dan warung internet yang menyediakan akses membuka situs porno harus segera ditindak.