Rabu 07 Jul 2010 06:11 WIB

Denny Indrayana: Aneh dan Lucu Mempersoalkan Keabsahan Jaksa Agung

Rep: Palupi Annisa Auliani/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–-Staf Khusus Presiden, Denny Indrayana, menilai pernyataan Yusril Ihza Mahendra (YIM)yang menyerang keabsahan Hendarman Supandji sebagai jaksa agung sarat kepentingan kasus hukum Yusril. Menurut Denny, justru Yusril yang pernah menegaskan keabsahan Hendarman sebagai jaksa agung.

‘’Mempersoalkan keabsahan Jaksa Agung Hendarman Supandji adalah hal yang aneh dan lucu. Sebelum ditetapkan (sebagai tersangka) kasus sisminbakum, Yusril justru menyatakan Hendarman Supandji sah sebagai jaksa agung,’’ kata Denny melalui layanan pesan singkat (SMS) Selasa (6/7) malam.

Argumentasi yang dibangun Yusril saat ini pun, menurut Denny, tidak tepat dan masih menggunakan paradigma lama. ‘’Dia masih berlandaskan posisi jaksa agung sebagai anggota kabinet,’’ kata Denny.

Padahal setelah penerbitan UU Kementerian Negara, jaksa agung bukan lagi anggota kabinet, sama dengan posisi kapolri dan panglima TNI. Dengan ketentuan di UU Kementerian Negara tersebut, pengangkatan dan pemberhentian jaksa agung tidak lagi harus bersamaan dengan pengangkatan dan pemberhentian kabinet. Keputusan Presiden (tentang) pengangkatan Hendarman Supandji sebagai jaksa agung, tutur Deny, tidak pernah dicabut oleh presiden.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement