REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Perusahaan telekomunikasi dan multimedia, PT Skybee Tbk akhirnya menjadi listed public company setelah resmi tercatat dalam perdagangan bursa. Perseroan, saat ini menargetkan penjualan telepon seluler (ponsel) tahun ini mencapai 600 ribu unit.
Direktur Utama PT Skybee Tbk, Hendra Kendro, mengatakan penjualan ponsel nasional pada 2010 akan mencapai 35-40 juta unit. Meski perseroan hanya akan menjual sebanyak 600 ribu unit, dia yakin, produknya akan diserap konsumen. ''Kita baru mulai menjual ponsel pada tahun 2010, nantinya kami akan tingkatkan produksi, penjualan dan meluncurkan produk-produk baru,'' paparnya usai pencatatan saham perdana perseron di Bursa Efek Indonesia, di Jakarta, Selasa (7/7).
Menurutnya, perseroan saat ini baru memulai untuk bisnis telepon selular, di mana sebelumnya perseroan hanya bergerak pada sektor usaha penjualan voucher, telcolink, dan multimedia. ''Jadi ini yang pertama kali perseroan membuat ponsel dan tahun ini akan mulai didistribusikan,'' ujarnya.
Dia menuturkan, untuk produk terbarunya tersebut perseroan mengincar pengguna ponsel kelas menengah dengan kisaran harga Rp 700 ribu-1,5 juta per unit. Dia menjelaskan, perseroan optimistis mampu menjual ponsel sebanyak itu. ''Sebanyak 74 persen pengguna ponsel Indonesia membeli ponsel yang harganya dibawah Rp 1,5 juta. Kami yakin Skybee mampu masuk ke segmen tersebut,'' katanya.