Kamis 08 Jul 2010 04:58 WIB

Pospenas Ajang Mencari Bibit Unggul Santri

Rep: Erik PP/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA-—Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Muhammad Ali, menilai sudah tak zamannya lagi santri hanya bisa bergelut dengan bidang keagamaan semata. Karena itu, santri harus terus mengasah kemampuan dan minatnya agar menjadi sosok yang berkarakter.

“Santri juga harus menguasai bidang olahraga dan seni agar mampu bersaing dengan siswa dari pendidikan formal. Nah, ajang ini berguna untuk menemukan potensi atau bibit unggul dari santri yang memiliki bakat di bidang olahraga dan seni agar potensinya bisa dikembangkan,” terang dia kepada wartawan saat Sarasehan Pospenas V 2010 di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya, Rabu (7/7).

Ali menjelaskan pada dasarnya pengembangan olahraga dan seni merupakan bagian tak terpisahkan yang diajarkan di pondok pesantren. Lantaran itu, sangat wajar jika santri bisa menguasai olahraga maupun seni budaya tertentu yang bisa menunjang untuk masa depannya.

“Santri yang bisa menguasai olahraga maupun seni tertentu akan menjadi santri yang berdaya. Sehingga akan mempunyai keunggulan lebih dibanding santri yang hanya menguasai ilmu keagamaan semata,” jelas Ali.

Maka itu, sambung Ali, Pospenas V 2010, dapat dikatakan sebagai ajang untuk meningkatkan kualitas pendidikan santri yang lama tinggal di pondok pesantren agar memiliki prestasi yang dibanggakan. Ini agar pandangan skeptis masyarakat terhadap santri yang terbelakang jika dibandingkan siswa berpendidikan formal akan pudar dengan sendirinya.

“Ajang ini bermanfaat bagi santri untuk menunjukkan dirinya bahwa sanggup berprestasi. Jika pun tak juara, setidaknya muncul semangat kompetiitf dalam diri santri sehingga dapat menjadi modal untuktak takut bersaing dengan orang lain,” kata Ali.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement