Kamis 08 Jul 2010 23:12 WIB

KPK Desak Usut Pelaku Penyerangan Aktivis ICW

Rep: Indah Wulandari/ Red: Endro Yuwanto
KPK
KPK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendesak pihak berwajib segera mengusut dan menangkap pelaku penyerangan aktivis ICW.  KPK juga mengutuk keras atas penyerangan tersebut.

''Harus segera diusut dan tangkap pelaku yang biadab itu," ujar juru bicara KPK Johan Budi SP, Kamis (8/7).

Menurut Johan, para penggiat antikorupsi tak boleh mundur menyuarakan pemberantasan korupsi setelah kejadian ini. Apalagi ICW melalui aktivis yang bernama Tama itu sedang intens mengawal penyelesaian kasus rekening 'gendut' perwira Polri.

KPK pun saat ini telah memproses laporan rekening perwira tinggi Mabes Polri. "Kami pun sudah bergerak mempelajari itu. Tentunya ini masih dalam proses,"  jelas Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan M Jasin.

Artinya, lanjut Jasin, kasus yang dilaporkan ICW itu belum selesai dianalisis tim penyelidik KPK. Tim KPK pun melakukan langkah sesuai standar pemeriksaan seperti LHKPN.

Di dalamnya ada pemeriksaan administratif, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaaan khusus sesuai dengan langkah pedoman pemeriksaan.

Secara keseluruhan, total laporan hasil analisis (LHA) keuangan PPATK ke polisi untuk ditindaklanjuti ada 1.100 laporan. Di antara laporan itu terselip sejumlah perwira polisi. Di antaranya, 800 laporan yang telah diklarifikasi.

Temuan rekening bank senilai Rp 95 miliar milik perwira Polri bukan kasus baru. Tapi sulit mengharapkan Polri mau jujur dalam kasus ini, karena menyangkut sejumlah jenderal, termasuk yang sudah pensiun.

Selama ini Mabes Polri selalu berkilah bahwa data tersebut tidak dapat dipertanggung jawabkan. Padahal temuan rekening gelap itu sangat mungkin berkaitan dengan tindak pencucian uang dan gratifikasi serta mafia hukum.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement