Kamis 08 Jul 2010 23:13 WIB

Komisi VIII DPR Tinjau Persiapan Haji di Arab Saudi

Ilustrasi
Foto: .
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Jeddah --Dalam rangka melihat secara langsung dan melaksanakan fungsi pengawasan terhadap persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1431H/2010M, Tim komisi VIII DPR RI  yang dipimpin oleh Ketua Komisi VIII Abdul Kadir Karding, mengecek langsung persiapan di Arab Saudi.  Kabag Perencanaan dan Informasi kementerian Agama RI, Ali Rokhmat,  menjelaskan, tim komisi VIII DPR ini berada di Arab Saudi dari tanggal 3-8 Juli 2010 untuk melihat secara langsung sekaligus melakukan pengawasan terhadap persiapan penyelenggaraan haji yang telah dilakukan oleh pemerintah selama ini.

”Tim DPR telah mengadakan pertemuan dan memperoleh informasi dari Dr M Syaerozi Dimyati, dari Teknis Urusan Haji di Jeddah tentang berbagai persiapan haji tahun ini,” jelas Ali Rokhmat.

Menurut Ali Rokhmat,  kegiatan pengawasan Tim Komisi VIII DPR-RI terfokus pada pemondokan di  Mekkah, Madinah dan  pelayanan transportasi di Mekkah dari pondokan ke Masjidil Haram. ”Tim DPR  melihat langsung kondisi pondokan di Mekkah dan Madinah yang akan ditempati jemaah haji,” ucapnya.

Ketua komisi VIII DPR-RI menyoroti masalah transportasi bus yang akan dipergunakan jemaah haji selama berada di tanah suci.  Ia juga melakukan verifikasi terhadap perusahaan  transportasi Ummul Quro yang akan digunakan mengangkut jemaah haji Indonesia.

Pondokan jemaah haji di Mekkah yang akan dipergunakan pada musim haji tahun ini berada di ring I berjumlah  62,31persen untuk sebanyak 123.510 jamaah, sedangkan  di ring II  berjumlah 37,69 persen  dengan  jamaah  75.020 orang.  Pemondokan di Madinah  untuk musim haji tahun ini diupayakan mencapai 95 persen di wilayah Markaziah. Untuk itu, Pimpinan Komisi VIII DPR-RI Chairunnisa Radhi beserta anggota Komisi VIII DPR-RI selama berada di Arab Saudi telah melakukan kunjungan verifikasi ke Majmuah al Zuhdi pimpinan Fuad Yamani Bajri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement