Jumat 09 Jul 2010 11:44 WIB

Ahmadinejad Tenang, Oposisi Berang

Rep: c25/ Red: irf
Mahmoud Ahmadinejad
Mahmoud Ahmadinejad

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN--Pemimpin oposisi Iran, Hossein Mousavi, mengecam sikap Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad atas keluarnya sanksi dari PBB. Menurutnya, sikap Ahmadinejad tersebut seperti mengkhianati bangsa Iran.

Dalam sebuah artikel yang di-posting di situs pribadinya, Mousavi mengatakan, Ahmadinejad ingin menenangkan warga Iran supaya tidak panik menghadapi sanksi. Namun, hal tersebut dilakukannya dengan cara bergurau. "Tidak semestinya ia bersikap seperti itu," ucap Mousavi, Kamis (8/7).

Pernyataan Mousavi tersebut mengacu pada ucapan Ahmadinejad yang menganggap sanksi tersebut tidak lebih daripada 'lalat pengganggu' dan seperti 'sapu tangan bekas'. Sanksi dari PBB tersebut dikeluarkan oleh PBB pada awal Juni 2010 lalu. PBB menuduh Iran sedang melakukan upaya pengembangan senjata nuklir. Suatu tuduhan yang sampai saat ini terus dibantah oleh Iran.

Sanksi dari PBB tersebut mengakibatkan beberapa negara barat bersikap antipati terhadap Iran. Salah satu contohnya ditunjukkan oleh Inggris, Jerman, dan Uni Emirat Arab yang menolak mengisi bahan bakar untuk pesawat komersil Iran yang singgah di bandara mereka beberapa hari yang lalu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement