REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN--Pemimpin oposisi Iran, Hossein Mousavi, mengecam sikap Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad atas keluarnya sanksi dari PBB. Menurutnya, sikap Ahmadinejad tersebut seperti mengkhianati bangsa Iran.
Dalam sebuah artikel yang di-posting di situs pribadinya, Mousavi mengatakan, Ahmadinejad ingin menenangkan warga Iran supaya tidak panik menghadapi sanksi. Namun, hal tersebut dilakukannya dengan cara bergurau. "Tidak semestinya ia bersikap seperti itu," ucap Mousavi, Kamis (8/7).
Pernyataan Mousavi tersebut mengacu pada ucapan Ahmadinejad yang menganggap sanksi tersebut tidak lebih daripada 'lalat pengganggu' dan seperti 'sapu tangan bekas'. Sanksi dari PBB tersebut dikeluarkan oleh PBB pada awal Juni 2010 lalu. PBB menuduh Iran sedang melakukan upaya pengembangan senjata nuklir. Suatu tuduhan yang sampai saat ini terus dibantah oleh Iran.
Sanksi dari PBB tersebut mengakibatkan beberapa negara barat bersikap antipati terhadap Iran. Salah satu contohnya ditunjukkan oleh Inggris, Jerman, dan Uni Emirat Arab yang menolak mengisi bahan bakar untuk pesawat komersil Iran yang singgah di bandara mereka beberapa hari yang lalu.