REPUBLIKA.CO.ID,SANTA CLARA, KUBA--Pembangkang Kuba Guillermo Farinas mengakhiri aksi mogok makan yang berlangsung lama setelah pemerintah pada Rabu mengumumkan akan membebaskan 52 tahanan politik, kata seorang pembangkang rekannya, Kamis.
Gisela Delgado, yang termasuk kelompok penentang pemerintah yang pergi ke Santa Clara untuk bertemu dengan Farinas, mengatakan kepada wartawan di luar rumah sakit tempat ia dirawat, rekannya itu telah mengakhiri mogok makan saat ini.
Farinas, yang mengupayakan pembebasan 25 tahanan politik yang sakit, dikabarkan hampir tewas dalam beberapa hari terakhir ini.
sumber : ant/reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement