Sabtu 10 Jul 2010 08:36 WIB

Jual Salinan Naskah Shakespeare, Dealer Barang Antik Diadili

Red: Siwi Tri Puji B
Buku naskah pertama Shakespeare yang dicuri
Foto: Reuters
Buku naskah pertama Shakespeare yang dicuri

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Sebuah dealer barang antik Inggris terancam masuk penjara setelah dia dinyatakan bersalah pada hari Jumat mencuri, menadah, dan menjual salinan koleksi langka karya Shakespeare yang hilang. Ulah Raymond Scott, 53 tahun, ketahuan setelah dia masuk ke salah satu pusat penelitian buku abad ke-17 yang juga pusat perpustakaan karya Shakespeare Folger Shakespeare Library di Washington DC.

Salah seorang staf yang curiga kemudian menelepon polisi, Kedutaan Besar Inggris, dan FBI.

Dianggap sebagai salah satu karya dicetak paling penting dalam bahasa Inggris, naskah itu hanya dibuat sebanyak 250 eksemplar. Naskah ini  pertama kali dicetak pada tahun 1623, tujuh tahun setelah kematian Shakespeare.

Seorang juri di Newcastle Crown Court di timur laut Inggris menemukan Scott bersalah menadah barang-barang curian. Namun, ia dibebaskan dari mencuri buku dari Durham University di tahun 1988.