REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV--Israel yakin sebuah kapal bantuan berbendera Moldova yang berlayar menuju Jalur Gaza dengan upaya menembus embargo ke kawasan itu akan beralih ke Mesir.
Laporan media Israel mengatakan, pejabat-pejabat Israel bertemu dengan pejabat-pejabat Moldova dan Yunani, dan disepakati bahwa kapten kapal itu akan mengalihkan tujuan pelayaran ke pelabuhan El-Arish, Mesir.
Baik Yunani maupun Moldova belum memberikan komentar. Pelayaran bantuan itu disponsori oleh sebuah lembaga amal yang dipimpin oleh putra Presiden Libya Moamar Gadhafi. Kapal itu, yang membawa 2.000 ton makanan dan obat-obatan, diperkirakan akan berlayar dari Yunani hari Sabtu waktu setempat (10/7).
Israel mengundang kemarahan internasional pada bulan Mei, ketika pasukan komandonya mencegat sebuah flotilla kapal bantuan di Laut Tengah yang berupaya menembus blokade Israel terhadap Gaza yang diperintahi Hamas.
Sembilan aktivis pro-Palestina tewas dalam serbuan itu. Israel berkilah pasukannya melakukan tindakan bela diri.