Selasa 13 Jul 2010 05:59 WIB

Kapolda Bantah Keberadaan Senjata di Mobil TR

Rep: abdullah sammy/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Timur Pradopo membantah keberadaan senjata di mobil Toriq alias TR, saksi kasus pemukulan terhadap anggota ICW, Tama Satya Langkun. Menurutnya, polisi tidak menemukan satu pun senjata atau benda tajam di mobil TR. ”Sejauh ini, dalam pemeriksaan kami, tidak ada ditemukan senjata,” ujarnya kepada sejumlah wartawan di Kembangan, Senin (12/7).

Timur memastikan, status TR tetap sebagai saksi. Polisi, ujarnya, masih meminta keterangan dari TR untuk mengetahui secara detail kronologi pristiwa. ”Masih dilakukan pemeriksaan. Kami harapkan akan segera terungkap pelakunya,” ujarnya.

TR diketahui sebagai salah satu saksi yang melihat kronologi pristiwa pemukulan anggota ICW, Tama Satya Langkun. Saat berlangsungnya pristiwa pemukulan, mobil TR tepat berada di belakang motor yang dikendarai Tama.

Pascakejadian, TR menawarkan bantuan untuk mengevakuasi Tama ke rumah sakit. Tawaran itu ditampik sang aktivis karena dia menduga TR merupakan bagian dari komplotan penganiayanya.

Peristiwa penganiayaan terhadap Tama terjadi di JL Duren Tiga, Pasar Minggu, Kamis (18/7) dini hari. Penganiayaan terhadap Tama terjadi selang beberapa pekan setelah dia melaporkan dugaan rekening mencurigakan pejabat Polri. Akibat penganiayaan itu, Tama mengalami luka di bagian kepala dan harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Asri, Pasar Minggu. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement