REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Istri pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA, Chris John, Anna Maria Megawati, memastikan bahwa suaminya gantung sarung tinju setelah batal bertarung dengan penantangnya, Fernando David Saucedo (Argentina). "Dia sudah mengatakan pada saya kalau pertarungan ini batal maka yang bersangkutan akan berhenti dari tinju," kata Anna Maria Megawati ketika dihubungi di Semarang, Rabu.
Menurut mantan atlet wushu Jawa Tengah itu, hal ini merupakan langkah yang baik untuk Chris John. Ketika ditanya adanya pembatalan pertarungan melawan El Vasco (panggilan Fernando David Saucedo), dia mengatakan, dirinya sudah mendapat kabar dari Chris John sendiri, bahkan mantan promotornya, Zaenal Thayeb, juga sudah mengabari dirinya Rabu (14/7) pagi.
"Chris John baru saja telepon saya kalau pertarungan itu batal, bahkan pagi harinya Pak Zaenal juga sudah mengatakan hal yang sama," kata ibu dua orang putri, Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani. Ia mengakui bahwa Chris John mengalami cedera saat berlatih dengan lawan latih tanding (sparring partner) di Jakarta.
Menurut dia, pada Senin (12/7), Chris John sempat pulang ke Semarang dan memang mengatakan pada dirinya sedang sakit, bahkan ketika tersenggol (tidak sengaja) juga sempat merasakan sakit. "Chris John sendiri sempat pergi ke rumah sakit, tetapi saya tidak tahu rumah sakit mana yang dituju dia," katanya.
Ia mengatakan, ini mungkin "peringatan dari Tuhan" dan dirinya merasa bersyukur kalau Tuhan masih memberi peringatan pada suaminya. Pertarungan Chris John, juara dunia tinju kelas bulu World Boxing Association (WBA), melawan penantang peringkat 15, Fernando Saucedo, di Ballroom Pacific Place Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, 26 Juli, dipastikan batal karena Chris John cedera.
"Chris retak tulang iganya terkena pukulan lawan latih tandingnya juara nasional kelas ringan, Roy Tuamanihuruk, beberapa hari lalu. Setelah dirontgen di klinik dekat Hotel Sahid tadi pagi baru kami tahu kalau tulang iganya retak," tutur Wakil Manajer Chris John Management, Toni Pranata, di Jakarta, Rabu.
Namun demikian, Toni menegaskan, pembatalan resmi baru akan disampaikan beberapa hari mendatang. "Kami tunggu kedatangan Pak Hendropriyono sebagai promotor untuk mengumumkan resmi. Pak Hendro saat ini sedang ke luar kota," kata Toni menambahkan.