Jumat 16 Jul 2010 00:15 WIB

Polda Temukan Titik Terang Penculikan Viktor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Ditreskrimum Polda Metro Jaya) menemukan titik terang terkait penculikan terhadap pria dewasa, Viktor Rizki Wibowo (27). "Ya sudah ada titik terang namun masih dalam penyidikan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar di Jakarta, Kamis (15/7).

Boy mengaku penyidik sudah mendapatkan identitas orang yang dicurigai sebagai pelaku penculikan, namun polisi belum menyebutkan namanya karena khawatir akan mengganggu penyidikan. Kabid Humas Polda Metro Jaya menambahkan polisi masih menyelidiki keterkaitan para pelaku karena tersangkanya tersebar.

"Mudah-mudahan polisi segera menangkap para pelakunya," ujar Boy. Hingga saat ini, penyidik sudah memeriksa beberapa saksi terkait penculikan Viktor, terdiri dari karyawan korban, teman dekat dan keluarga.

Sebelumnya, Victor diculik kawanan penjahat di kawasan Muncul, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten, 10 Juni 2010. Para kawanan penculik meminta uang tebusan sebesar Rp300 juta kepada istri korban, Selvi Magdalena melalui pesan singkat telepon seluler.

Penyidik menemukan mobil bernomor polisi B-8044-RN yang digunakan korban saat terjadi penculikan, di ruas Jalan Tol Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/6). Kemudian, pihak keluarga sempat mengirimkan uang tebusan sebesar Rp50 juta kepada pelaku, 18 Juni 2010.

Beberapa hari setelah penculikan, polisi menemukan potongan tubuh yang diduga Viktor di pintu keluar Tol Dawuan, Karawang, Jawa Barat, Kamis (24/6). Polisi menemukan sesosok mayat tanpa potongan paha kiri dan kanan hingga telapak kaki dan terdapat delapan luka tusukan pada bagian bawah ketiak kiri, kepala, dada kanan dan punggung. Pihak keluarga meyakini jenazah itu, merupakan Viktor dengan berbagai ciri fisik yang dikenali keluarga.

sumber : Ant
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement