REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Kepindahan Thierry Henry ke New York Red Bulls merupakan satu gebrakan bagi Liga Utama Amerika Serikat (MLS) dan dunia olahraga negeri 'Paman Sam' itu. Mantan kapten timnas Inggris, David Beckham, pun menyambut gembira kehadiran Henry.
Beckham tak lupa menyebutkan bahwa ia tidak mengesampingkan rencana kepindahan mantan rekan setimnya di klub Manchester United dulu, Ryan Giggs, ke Amerika Serikat (AS).
Striker Prancis, Henry (32 tahun), sebelumnya telah mengumumkan kepergiannya dari Barcelona untuk merealisasikan kontrak jangka panjang di New York, sebagaimana dikutip dari Reuters.
"Saya kira itu hebat," ujar Beckham, ketika berbicara dengan Reuters, setelah wawancara televisi di seluruh dunia dengan peserta kuesioner dari 18 negara di lima benua melalui live link-up pada yahoo.com, Kamis (15/7)
"Bergabungnya Thierry ke Red Bulls luar biasa. Saya tahu dia tertarik bermain di MLS karena kami sering berbincang dan saya cukup tahu itu sudah pasti," jelas gelandang LA Galaxy berusia 35 tahun itu. "Kepindahan Thierry sangat baik bagi dunia olah raga di sini. Dengan begitu orang-orang mulai membicarakan MLS lagi.''
Beckham yang telah bermain 115 kali untuk timnas Inggris melewatkan ajang Piala Dunia 2010 akibat diterpa cedera. Beckham bergabung dengan Galaxy setelah hengkang dari Real Madrid dengan nilai transfer selangit pada 2007. Ia masih mempunyai sisa kontrak 2 tahun di sana.
Di bawah bendera Prancis, Henry merebut trofi Piala Dunia 1998. Henry yang kemudian merumput di Barcelona setelah pindah dari Arsenal pada 2007 itu, pernah mengantar 'Les Blues' menyabet gelar juara dunia dan Eropa.
"Bagi pemain sekaliber Henry, kepindahannya ke New York dan bermain untuk Red Bulls adalah hal luar biasa," ujar Beckham. "Saya tak sabar ingin bermain dengannya. Kami berteman baik. Dia seorang pemain luar biasa."
Sementara Ryan Giggs (36), seperti dikutip media Inggris, mengatakan bahwa ada kemungkinan ia akan mengakhiri kariernya di AS, meskipun masih memiliki sisa kontrak setahun di Manchester United. Akan terlalu tua baginya untuk kembali merumput di Liga Primer Inggris setelah menyelesaikan kontrak tersebut.
Penampilan timnas AS yang masuk babak 16 besar Piala Dunia 2010, kata Beckham, mendorong olah raga sepak bola untuk mendapat tempat di hati warga AS.
"Saya dengar ada 25 juta orang menonton final di Amerika, jadi itu merupakan suatu pertanda. Bagi negara di mana sepak bola bukan jadi primadona, menurut saya hal itu sangat luar biasa," lanjut Beckham. "Ada daya tarik di sana. Mereka punya sejumlah pemain hebat dan momen yang bagus, mencetak gol di menit terakhir untuk maju ke babak berikutnya. Orang Amerika menyukai kemeriahan dan itu yang menjadi motor penggerak olahraga di sana.''
Boleh jadi, ini kuliah Beckham soal sepak bola di negeri 'Paman Sam'.