REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER--Legenda Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer mengaku tak terlalu terkejut dengan kesuksesan yang diraih Diego Forlan sejak meninggalkan Old Trafford pada 2004. Termasuk penampilan Forlan yang fantastis saat mengantarkan Uruguay menduduki peringkat empat di Piala Dunia 2010.
Forlan menjadi salah satu topskor dengan mengoleksi lima gol. Dirinya juga meraih Golden Ball atau Pemain Terbaik di Piala Dunia 2010.
Menurut Solskjaer, striker berusia 31 ini datang ke Old Trafford tidak pada saat yang tepat. Forlan bergabung saat MU masih memiliki Ruud van Nistelrooy yang tengah mencapai puncak keemasan. Kehadiran Van Nistelrooy mendorong manajer MU Sir Alex Ferguson menggunakan satu pemain depan dalam skema permainan MU.
"Diego Forlan pemain yang sangat bagus di mana pun dia bermain. Hanya, saat itu Van
Nistelrooy sudah ada di sini. Dia mencetak banyak gol. Jadi susah bagi siapa saja yang baru bergabung," ujar Solskjaer, Jumat (16/7).
"Saya sendiri ditempatkan di belakang dia bersama Paul Scholes. Sistem itu ternyata membuat kami produktif,'' jelas Solskjaer. ''Harus diakui, kesempatan Diego memang sangat terbatas. Kadang kala, Anda bergabung dengan klub tidak pada saat yang tepat," jelas mantan striker yang kini menjadi manajer tim cadangan MU ini.
Meski demikian, Solskjaer tetap memuji Forlan sebagai striker yang bagus. Kedua kakinya sama-sama hidup. Sayangnya, selama dua musim di MU, dia gagal bersinar. Forlan bermain 63 kali dan hanya mengoleksi sepuluh gol.