Sabtu 17 Jul 2010 01:16 WIB

Gulirkan Isu Reshuffle, Priyo Bantah Incar Kursi Menteri

Rep: Andri Saubani/ Red: Endro Yuwanto
Priyo Budi Santoso
Priyo Budi Santoso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menyusul bergulirnya isu reshuffle kabinet yang dilontarkannya, Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, membantah jika dirinya mengincar kursi menteri. Priyo merasa puas dengan jabatannya saat ini menjadi pimpinan di DPR.

''Saya tidak perlu neko-neko (macam-macam) menginginkan posisi menteri,” kata Priyo, kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (16/7).

Priyo menegaskan, dirinya lebih nyaman menjalankan tugas yang diberikan partai sebagai Pimpinan DPR. Sebagai Pimpinan DPR, kilah dia, dirinya lebih leluasa untuk menyampaikan pandangan ketimbang jika dirinya sebagai kabinet.

Priyo meminta isu reshuffle tidak lagi dijadikan polemik. Ketika mengeluarkan pendapat soal reshuffle, politisi Partai Golkar ini mengaku saat itu belum tahu isi rapor tiap kementerian dari Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4). Sehingga, Priyo melanjutkan, tidak ada tendensi untuk 'menyerang' menteri dari partai tertentu.

Jika Presiden memang ingin melakukan reshuffle, kata Priyo, hal itu tidaklah perlu 'ditangisi'. Alasannya, reshuffle kabinet adalah hak prerogatif Presiden. ''Saya pribadi tidak melihat ada tanda-tanda presiden akan melakukan reshuffle,'' tandasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement