Sabtu 17 Jul 2010 03:48 WIB

Ratusan Polisi di Bekasi Dikerahkan untuk Pengamanan Selama Ramadhan

Rep: c32/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI--Kepolisian Metro Bekasi akan kerahkan sekitar 300 hingga 400 personil untuk pengamanan selama bulan Ramadhan. Operasi rutin akan ditingkatkan dengan sasarannya adalah tempat keramaian dan layanan umum. "Patroli akan kami lakukan setiap hari" ujar Kepala Kepolisian Metro Bekasi, Komisaris Besar Imam Sugianto, Jumat (16/7).

Menurut Imam, Bekasi adalah salah satu wilayah rawan perampokan. Polisi menyita beberapa senjata api hasil rakitan dan senjata tajam dari beberapa kasus yang berhasil diungkap. "Kebanyakan senjata api yang disita adalah buatan tangan, ini yang kami antisipasi" kata dia.

Sementara itu, Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya mulai menyiapkan personil pengamanan bulan suci Ramadhan 1430 H, bertepatan pada 11 Agustus nanti. Anggota kepolisian sampai tingkat Polisi Sektor di wilayah Jabodetabek akan dikerahkan untuk meminimalisir kemaksiatan dan mengawasi daerah rawan kejahatan.

"Bentuk kemaksiatan dan kejahatan harus diminimalisir" kata Kapolda Metro, Irjen Timur Pradopo saat menggelar dialog dengan Ormas Islam di Masjid Muhammad Ramadhan, Perumahan Galaxi, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/7).

Timur mengatakan seluruh bentuk kemaksiatan ditertibkan, seperti lokalisasi, dan tempat-tempat hiburan malam untuk menjaga kekhusyuan umat muslim beribadah. Untuk penjualan minuman keras, lanjut Timur, ada pengecualian. Beberapa tempat di Jakarta tetapi buka, dengan alasan mengaklomodir masyarakat mancanegara.

Agar tidak terjadi salah paham, pengecualian untuk penjualan minuman keras di lokasi tertentu itu terus dikomunikasikan dengan umat Islam se Jabodetabek. "Personil pengamanan yang dikerahkan masih dipersiapkan" ujarnya.

Selain meminimalisir kemaksiatan, polisi juga mengantisipasi kejahatan di jalan raya. Seluruh jajaran tiap hari akan melakukan razia senjata api dan senjata tajam yang biasa digunakan pelaku kejahatan.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement