REPUBLIKA.CO.ID,ISMAILIA, MESIR--Mesir menerima jenasah dari seorang remaja laki-laki Mesir berusia 16 tahun yang ditembak mati oleh Israel ketika mencoba menyusup ke Israel, Rabu, menurut sumber keamanan di Sinai, Kamis."Remaja laki-laki Mesir itu memiliki narkotika dan ditemani oleh sekelompok penyelundup yang mencoba untuk kabur ke tanah Mesir setelah penembakan," kata sumber itu.
Setelah ditembak Mohamed Awdah dibawa ke rumah sakit di Israel sebelum meninggal, kata sumber itu.
Perbatasan Mesir dengan Israel dikenal sebagai kawasan aktif bagi operasi penyelundupan, terkadang termasuk obat terlarang dan imigran ilegal. Lokasi itu juga dikenal sebagai rute transit utama imigran dan pengungsi Afrika yang mencari pekerjaan atau suaka di Israel.
Polisi Mesir telah menewaskan sedikitnya 20 imigran di sepanjang perbatasannya dengan Israel sejauh ini pada 2010, jauh lebih banyak dari jumlah pada 2009 yaitu 19 orang.