REPUBLIKA.CO.ID, PADANG-Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar menilai pengawalan ketat bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mutlak diperlukan. "Pengawalan ketat bagi presiden sebagai keniscayaan karena sebagai simbol negara,"ungkap Patrialis, Sabtu (17/7).
Ia pun sangat mendukung penuh presiden dikawal dengan voorijder atau pengawalan iring-iringan. Ia menilai pengawalan macam itu masih diperlukan.
Presiden SBy sebelumnya dikritik lantaran mobil iring-iringan yang mengantarkannya ke kediaman pribadi di Cikeas dianggap sering membuat macet. Orang nomor satu di republik ini pun berterimakasih atas masukan itu.
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement