REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Emiten batu bara, PT Bumi Resources Tbk, berencana menerbitkan obligasi senilai 450-500 juta dolar AS. Penerbitan obigasi berdenominasi dolar AS itu ditujukan untuk melakukan pendanaan kembali (refinancing) utang perseroan.
Direktur Utama Bumi Resources, Ari S Hudaya, menuturkan dana hasil penerbitan obligasi itu akan digunakan untuk membayar utang yang jatuh tempo pada Oktober sebesar 430 juta dolar AS. ''Selain refinancing perseroan juga akan memperpanjang tenor utang tersebut,'' katanya di Jakarta, Senin (19/7).
Dia menjelaskan, perseroan akan menerbitkan obligasi itu pada September atau Oktober 2010. ''Tapi, kami juga harus melihat pasar terutama Eropa,'' sergahnya.
Menurutnya, Eropa menjadi perhatian perseroan karena dalam beberapa bulan ke depan pemerintah negara-negara Eropa diprediksi bakal mengeluarkan surat utang. ''Kalau waktunya bersamaan, kami khawatir akan head to head dengan mereka,'' jelas Ari. Menurutnya, hingga saat ini, perseroan belum menunjuk pihak mana pun sebagai pelaksana penjamin emisi (underwriter).