REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA--Sokratis Giolias (37 tahun) ditembak lebih dari 15 kali tembakan di kawasan Illioupoli, Atena. Hal itu dikatakan seorang polisi setempat. Menurut rekan-rekannya, Giolias memberitakan hasil investigasi yang dilakukannya tentang kasus korupsi.
Menurut polisi, pihak mereka belum memastikan motif di balik penembakan tersebut. Kepolisian juga tidak menganggap penembakan itu dilakukan oleh Gerilyawan Sayap Kiri Yunani. Giolias merupakan kepala pemberitaan di stasiun radio swasta Athena, Thema FM, dan menulis blog pemberitaan yang populer disebut Troktiko.
"Ada yang ingin membungkam penyelidikan wartawan yang sangat baik, yang telah mengancam banyak koruptur melalui tulisan-tulisannya,” kata Presiden Persatuan Wartawan Athena, Panos Sobolos, seperti dilansir BBC, Senin (19/7). Juru Bicara Parlemen Yunan, Philippos Petsalnikos, mengungkapkan, "Kami sangat marah dan sedih dengan aksi pembunuhan ini,”
Wartawan BBC, Malcolm Brabant di Athena, mengatakan serangan terhadap wartawan jarang terjadi di Yunani. Menurut laporan kantor berita Reuters, pembunuhan terakhir seperti Giolias terjadi pada pertengahan 1980-an ketika kelompok gerilyawan November 17 membunuh seorang penerbit surat kabar konservatif.