REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Tottenham Hotspur menjadi klub pertama Liga Primer Inggris yang resmi melarang kehadiran Vuvuzela dari stadionnya. Alat tiup yang begitu terkenal pada gelaran Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan itu dinilai sangat mengganggu. Suaranya dianggap sangat menyengat telinga.
Spurs telah mengeluarkan pernyataan larangan tersebut lewat situs resminya. Dalih yang digunakan demi menjaga kepentingan publik karena suara dari Vuvuzela tersebut dianggap dapat menenggelamkan pengumuman keselamatan darurat.
"Menyusul serangkaian diskusi dengan polisi dan sejumlah perwakilan otoritas lokal, maka klub tak akan mengizinkan Vuvuzela atau instrumen sejenis masuk ke White Hart Lane pada saat pertandingan," demikian bunyi pernyataan resmi tersebut, Selasa (20/7).
"Kami prihatin kehadiran dari instrumen tersebut bisa membahayakan keselamatan publik serta dapat berpengaruh juga pada kemampuan seluruh suporter untuk mendengar adanya pengumuman keselamatan darurat,'' jelas pihak klub.
"Kami sangat bangga terhadap atmosfer luar biasa yang ditunjukkan para suporter secara original di White Hart Lane,'' tegas pernyataan tersebut. ''Tapi kami semua juga sangat ingin menatap ke depan dengan melanjutkan larangan ini untuk musim mendatang."