REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Maskapai dalam negeri, PT Kartika Airlines menghabiskan dana hingga 840 juta dolar AS untuk belanja 30 pesawat baru jenis Sukhoi SuperJet 100 (SSJ100). Direktur Utama Kartika Airlines, Kim Johanes Mulia, menyatakan pembelian langsung dari pabrik Sukhoi Civil Aircraft Co (SCAC), Rusia.
Johanes Mulia telah menandatangani kontrak jual beli dengan SCAC pada 19 Juli 2010 saat menghadiri Farnborough Air Show 2010. Berdasarkan kontrak tersebut, lanjutnya, SCAC akan menyerahkan satu pesawat setiap bulannya mulai 2012. ''Kami menambah armada setelah mendapat dukungan pendanaan dari investor baru. Sehingga Kartika Airlines bisa menjadi maskapai full service,'' kata Kim dalam siaran pers resminya, Selasa (20/7).
Johanes menambahkan, Kartika Airlines akan fokus melayani rute-rute potensial baru yang belum dilayani oleh maskapai lain di Indonesia. Kartika Airlines memilih SSJ100 sebagai tulang punggung armadanya ke depan. ''Pesawat itu memiliki kapasitas 90 tempat duduk dan mampu mendarat dengan landasan 1.500 meter,'' jelasnya.
Menurutnya, banyak kota-kota potensial di Indonesia yang memiliki bandara dengan landasan terbatas yang belum bisa dilayani penerbangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika