Rabu 21 Jul 2010 02:59 WIB

Balapan Sarat Emosi bagi Schummi di Hockenheim

Rep: Ratna Puspita/ Red: Endro Yuwanto
Michael Schumacher
Michael Schumacher

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Michael Schumacher memahami, seri balapan F1 akhir pekan ini di Sirkuit Hockenheim, Jerman, setelah pensiun tiga tahun lalu, akan menjadi pengalaman yang sangat emosional. Apalagi, pada seri ke-9 ini, untuk pertama kalinya Schumacher berlaga di depan publik sendiri dengan mengendarai Mercedes.

"Ini pertama kalinya saya berlaga di Hockenheim sebagai pembalap Mercedes. Saya sangat menunggu merasakan pengalaman itu. Ini akan menjadi momen yang emosional," tutur Schumacher, Selasa (20/7).

Schumacher mengatakan, balapan di negeri sendiri memang akan selalu terasa spesial bagi pembalap mana pun. Karena itu, Schumacher pun berjanji akan mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk mengakhiri mimpi buruk 'comeback'.

"Di Hockenheim, saya akan melakukan yang terbaik untuk fans yang sudah memberi dukungan," ujar peraih juara dunia F1 tujuh kali itu. "Ini juga akan terasa sangat spesial untuk pembalap Jerman yang lain.''

Sebastian Vettel pun memberi dukungan pada seniornya tersebut. Pembalap Jerman berusia 23 tahun itu mengatakan, kritikan yang menghujani penampilan Schumacher sejak memutuskan kembali ke F1 sangat tidak adil.

"Saya rasa dia sudah melakukan pekerjaan yang sangat bagus. Tidak mudah kembali ke lintasan setelah berhenti selama tiga tahun. Bila ada orang yang melakukannya, itu adalah dia," kata pembalap yang dijuluki 'Schumacher baru' itu.

Vettel yakin Schumacher akan meraih hasil lebih baik bila memiliki mobil yang lebih kompetitif. "Saat ini, mobilnya mungkin yang paling sulit bersaing dan sangat tidak adil bila ada orang luar yang menghakiminya tanpa tahu apa yang terjadi," kata runner-up tahun lalu itu.

Vettel juga memprediksikan Schumacher juga akan menjadi daya tarik fans di Hockenheim, meski ada banyak pembalap muda Jerman, termasuk dirinya yang juga akan berlaga.

"Dia masih pebalap populer di Jerman. Berkat dia, F1 menjadi olahraga yang sangat populer di Jerman. Orang tidak akan lupa secepat itu, meski sudah ada Nico (Rosberg), saya, atau pembalap lain," kata Vettel.

Adapun Rosberg mengatakan, termotivasi untuk meraih podium di Jerman. "Selalu ada atmosfer luar biasa di sana," kata dia. Finish ketiga dan podium di Silverstone, Inggris, menambah suntikan semangat untuk Rosberg berlaga di depan publiknya sendiri.

Pernyataan Rosberg itu didukung bos Mercedes, Nick Fry. Dia yakin timnya memiliki peluang untuk memenangi balapan di Jerman dan bersaing dengan Ferrari untuk memperebutkan posisi ketiga di klasemen konstruktor.

"Mobil kami memang bukan yang tercepat, tapi jaraknya tidak terlalu jauh. Untuk menempati posisi ketiga, kami harus meraih podium. Dengan dua pembalap yang bagus dan strategi kuat, kami memiliki banyak kesempatan," tegas Fry.

sumber : the sun
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement