REPUBLIKA.CO.ID, KABUL--NATO mengatakan, dua warga Amerika dan dua tentara Afganistan tewas dalam penembakan di sebuah pangkalan militer Afganistan Utara, Selasa (20/7). Seorang tentara Afganistan yang melatih lainnya di pangkalan luar Mazar-e-Sharif memulai tembakan selama latihan senjata. Demikian kata Koalisi Militer Internasional.
Penembaknya adalah salah satu dari mereka yang tewas, dan itu belum diketahui secara pasti apakah penembakan tersebut merupakan kesengajaan atau karena peluru nyasar. Saat latihan juga tidak diketahui secara jelas, berapa orang yang melepaskan senjata.
Menurut Juru Bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan, Jenderal Mohammad Zahir Azimi, saat ini NATO dan pasukan Afghanistan sedang bersama-sama menyelidiki kasus tersebut. Tidak ada keterangan mendalam tentang warga sipil AS itu, tetapi kontraktor umumnya bekerja sebagai pelatih di markas tersebut.
Penembakan yang disengaja oleh orang Afganistan terhadap mitra koalisi telah terjadi sebelumnya, tetapi masih jarang. Awal bulan lalu, tentara Afganistan menewaskan tiga orang anggota layanan Inggris dengan menggunakan granat dan tembakan roket saat tengah malam.
Tentara tersebut melarikan diri setelah penyerangan yang membuat motif penyerangannya tidak diketahui secara jelas. Tetapi Taliban mengaku bahwa dia merupakan militan simpatisan yang diambil oleh pemberontak setelah serangan itu. Pada November lalu, seorang Polisi Afganistan menewaskan lima tentara Inggris di sebuah pos pemeriksaan di helman.