REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) meminta Polri menuntaskan kasus penembakan terhadap salah satu anggotanya, Herman, ke Bareskrim Polri. Herman merupakan salah satu mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Pendidikan (STIKP), yang ditembak hingga tewas di Garut, Jawa Barat, Senin (19/7).
Ketua Umum LMND, Lalu Hilman Afriandi, menilai ada motif terselubung dalam kasus itu. Menurut Lalu, hal tersebut disebabkan karena sebelum tewas, Herman digiring dari kosnya ke lokasi kejadian.
Hal mencurigakan lainnya, ungkap Lalu, Herman ditembak tepat di bagian kepalanya. "Menurut dugaan kami, penembakan ini memiliki motif yang terselubung, mengingat ada proses penggiringan korban dari kosnya ke lokasi kejadian dan sasaran peluru yang tepat di bagian kepala korban," ujar Lalu di Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/7).
Lalu menilai ada motif politis yang melatarbelakangi penembakan Herman. Herman, ungkap Lalu, adalah aktivis LMND yang aktif menyuarakan penolakan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) dan ikut dalam aksi bersama ratusan warga Pasir Wangi di depan kantor PT Chevron Geothermal Indonesia (CGI).
Meski tersangka penembakan telah ditahan pihak Polres Garut, kata Lalu, pihaknya tidak mempercayai proses hukum atas kasus itu. Dia menjelaskan, kepolisian terkesan menutup-nutupi dengan melakukan penjagaan ketat yang membuat wartawan bahkan keluarga kesulitan mengakses kondisi korban. "Polisi juga melakukan isolasi terhadap saksi kunci kejadian itu sehingga keluarga kesulitan mendapatkan penjelasan obyektif mengenai kejadian itu," kata dia.
Menurut Lalu, Herman tewas ditembak oleh orang yang diduga anggota polisi di Cirenggit, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat. Dijelaskannya, korban diketahui meninggal oleh paman korban, M Agus Aceng. Agus menerima telepon dari rekan Herman, Sofyan yang merupakan salah satu anggota Polsek Pakenjang.
Awalnya, kata Lalu, Sofyan mengabarkan Herman mengalami kecelakaan, namun tidak ditemukan luka pada tubuh korban. Setelah diperiksa Agus, ditemukan luka berlubang di bagian kening kanan Herman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika