REPUBLIKA.CO.ID, ROMA-Valentino Rossi mengatakan, kondisi kaki yang masih didera cedera belum memungkinkan dirinya meraih kemenangan di Laguna Seca, Amerika Serikat (AS), akhir pekan ini. Pembalap Fiat Yamaha itu kondisi fisiknya akan sepenuhnya pulih ketika berlaga pada seri balapan di Sirkuit Misano, San Marino, 5 September mendatang.
Rossi mengatakan, tidak ada tekanan untuk meraih kemenangan ketika berlaga di Laguna Seca dalam masa pemulihan cedera. Meski tekanan psikologisnya berkurang, Rossi yang menargetkan podium cukup realistis tidak memaksakan kondisi fisiknya untuk menjadi juara.
"Di Laguna, saya akan mencoba lebih baik lagi (dari balapan di Jerman). Tapi, sepertinya saya masih belum siap untuk mendapatkan kemenangan," ujar juara dunia sembilan kali MotogGP itu seperti dilansir Autosport, Rabu (21/7).
Juara bertahan MotoGP itu kembali ke lintasan pada seri balapan Jerman setelah absen enam minggu akibat kecelakaan pada sesi latihan di Mugello, Italia. Rossi tampil mengesankan di Sachsenring dan hampir naik podium di peringkat ketiga sebelum Casey Stoner menyalipnya di tikungan terakhir.
"Saya rasa kondisi mental saya lebih baik dibandingkan fisik. Ketika saya merasa lebih baik, kaki saya terasa lebih tangguh dan kondisi fisik terus meningkat. Target saya pulih 100 persen di Misano. Bila memungkinkan, saya akan pulih lebih cepat," kata Rossi.
Pembalap Italia berusia 31 tahun itu juga menyatakan, cedera bahu yang dideritanya akibat kecelakaan motokros sebelum insiden di Mugello juga semakin membaik. "Itu yang membuat saya paling merasa senang. Saya mengalami kecelakaan (motokros) 15 April dan saya sangat bermasalah dengan bahu saya ketika di Jerez dan Le Mans," kata dia.
Kecelakaan di Mugello yang memaksanya istirahat di tempat tidur membuat kondisi bahu Rossi semakin memburuk. "Saat itu saya tak bisa bergerak dan merasa frustasi karena khawatir harus menjalani operasi lagi. Tapi latihan intensif di kolam renang berhasil meningkatkan kondisi fisik dan tak terasa sakit (saat balapan)," tandas dia.
Burgess minta Rossi bertahan di Yamaha
Sementara itu, Kepala Kru Yamaha, Jeremy Burgess, menegaskan, akan bertahan di Yamaha apapun keputusan Rossi mengenai kontraknya. Rossi yang kontraknya berakhir musim ini dikabarkan akan hengkang ke Ducati.
Burgess merupakan mekanik kepercayaan Rossi selama satu dekade terakhir. Ketika Rossi pindah ke Yamaha dari Honda, Burgess juga mengikuti jejaknya. "Saya bekerja keras bersama tim ini dan saya merasa senang. Memenangi lebih banyak balapan bersama Yamaha adalah yang ingin saya lakukan selama tahun-tahun mendatang," kata Burgess kepada Gazzetta dello Sport.
Tangan dingin Burgess berhasil mengantarkan Rossi meraih tujuh gelar juara dunia di kelas premier, yaitu tiga bersama Honda dan empat dengan Yamaha. Burgess mengakui bila Rossi memilih hengkang hal itu akan sangat sulit baginya.
Meski demikian, Burgess tetap yakin Rossi akan tetap meraih sukses meski tidak lagi bekerjasama dengannya. "Tapi, Valentino selalu mengatakan dia ingin mengakhiri karier di Yamaha," tegasnya.