REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Pimpinan British Petroleum, Tony Hayward, akan mundur dalam waktu 10 minggu ke depan. Sebuah sumber di BP menyatakan kepada The Times, langkah ini dilakukan dalam upaya untuk membantu perusahaan minyak Inggris itu memulihkan tumpahan di Teluk Meksiko.
Harian ini mengatakan pria 53 tahun itu akan mengundurkan diri sebelum tanggal 1 Oktober. Sumber lain menyatakan, Hayward akan mengumumkan hal ini pada akhir September atau Oktober.
"Orang tidak mungkin menyalahkan situasi ini pada Tony Hayward seorang, tapi Anda akan sulit untuk menemukan orang dalam perusahaan yang tidak berpikir ia tidak segera memperbaiki kerusakan - baik dalam kinerja sendiri dan mengatasi tumpahan itu secara teknis," ujar sumber The Times.
Eksekutif BP untuk AS, Robert Dudley, yang diangkat bulan lalu untuk menangani situasi di Teluk Meksiko, dianggap sebagai calon terkuat untuk pekerjaan Hayward, kata sumber The Times lagi.
Benarkah rumor itu? Seorang juru bicara BP kepada AFP, "Hayward tetap di tempatnya dan memiliki dukungan manajemen dan dewan direksi yang kuat."