Kamis 22 Jul 2010 06:51 WIB

Korban Tewas Banjir di Cina Sudah Lebih 1.000 Orang

Rep: c26/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING-–Lebih dari 1.000 nyawa melayang atau hilang akibat banjir di Cina sepanjang tahun ini. Masyarakat di sana diminta terus waspada karena hujan yang lebih deras diperkirakan masih akan melanda. .

Banjir tahun ini telah menyebabkan kerusakan senilai puluhan miliar dolar AS. Sedangkana  angka kematian tertinggi terjadi pada banjir tahun 1998 yang menewaskan 4.150 jiwa. Jumlah itu merupakan angka tertinggi sejak lima dekade terakhir.

Sekretaris Jenderal Lembaga Pemerintah Pencegahan Banjir, Liu Ning, Rabu (21/7), melalui konferensi pers mengatakan, akibat pergantian musim, pemerintah harus segera melakukan persiapan untuk mengantisipasi kondisi tersebut. "Dari 60 sampai 80 persen hujan deras terjadi pada bulan Juni, Juli, dan Agustus. Kami harus melakukan persiapan untuk mencegah dan mengantisipasi potensi bencana,” kata Liu.

Badai tropis Chanthu diharapkan bisa pindah ke pulau selatan Cina, Provinsi Guangdong dan Hainan akhir pekan ini. Liu menambahkan, saat ini sudah ada tiga perempat provinsi di Cina dilanda banjir dan air di 25 sungai terlihat sudah mencapai rekor ketinggian.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement