Jumat 23 Jul 2010 04:20 WIB

Kerja Sama Keamanan RI-AS Dipengaruhi Reformasi Kopassus

Rep: ikh/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Pertahanan Amerika Serikat Robert Gates mengatakan, pihaknya akan memulai kerja sama keamanan yang terukur dan gradual dengan militer Indonesia. Kemampuan AS untuk mengembangkan langkah-langkah awal ini akan bergantung dari pelaksananaan berkelanjutan dari reformasi Kopassus dan TNI sebagai satu kesatuan.

Demikian disampaikan Gates kepada wartawan usai melakukan pertemuan selama satu jam dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Kamis (22/7). Dalam pertemuan itu, Presiden didampingi Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dan Menko Polhukam Djoko Suyanto, sedangkan Gates disertai sejumlah perwira militer AS.

"Kami mendiskusikan berbagai hal mengenai isu-isu bilateral, regional, dan keamanan global dan membicarakan berbagai hal di mana militer kami bisa bekerja sama untuk memajukan kepentingan bersama," kata Gates.

Dia mengatakan, kerja sama militer AS dengan Indonesia merupakan hasil dari reformasi militer Indonesia selama 10 tahun terakhir, profesionalisme TNI yang berkelanjutan dan aksi-aksi baru-baru ini yang dilakukan oleh Menhan untuk menangani isu-isu hak asasi manusia. "Kami melihat ini sebagai perkembangan signifikan dalam kerjasama militer kita dan berharap ke depan untuk bekerja sama lebih erat dengan TNI," katanya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement