REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG--Cinderamata SEA Games XXVI di Palembang 2011, harus asli buatan perajin Sumatra Selatan. Hal ini disampaikan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin.
"Tidak boleh mendatangkan dari provinsi lain atau mengimpor. Semua suvenir harus berasal dari perajin kita sendiri. Jangan seperti PON tahun 2004 diimpor dari Cina," kata Alex, Kamis (22/7).
Menurut Alex, hal ini menjadi bagian dari tiga sukses SEA Games yang diusung oleh Pemerintah Provinsi Sumsel. "Pada SEA Games nanti kita menargetkan tiga sukses, sukses pelaksanaan, sukses prestasi, dan sukses promosi kebudayaan Sumsel, serta pemberdayaan ekonomi rakyat," ucap dia.
Menyikapi ini, Disperindag Sumsel akan menggelar lomba suvenir SEA Games dalam waktu dekat. Kepala Disperindag Sumsel H Eppy Mirza mengatakan, perlombaan ini diselenggarakan agar suvenir yang secara resmi dijual adalah cenderamata pilihan yang memang layak dijadikan sebagai oleh-oleh tim tamu.
Untuk itu, Disperindag Sumsel menentukan enam syarat utama harus dipenuhi oleh suvenir yang akan dilombakan. "Suvenir itu selain harus bercirikan Sumsel dan memang asli dari provinsi tersebut, juga mudah dibawa dan tidak lekas pecah. Selain itu, yang ikut serta berani memproduksi secara massal setidaknya 5000 buah," kata dia.
Eppy menambahkan, perajinnya harus memproduksi suvenir itu di Sumsel dan bukan di provinsi lain. Seandainya harus diproduksi di luar provinsi Sumsel, lanjut dia, yang diperbolehkan hanya tahap pemolesan dan penyelesaian akhir. ''Dengan begitu tenaga kerja yang akan terserap sesuai dengan tujuan pelaksanaan SEA Games untuk menggerakan ekonomi rakyat," tegasnya.