Jumat 23 Jul 2010 10:32 WIB

Korut Kecam Latihan Tentara AS di Dekat Laut Korsel

Rep: Ilyas/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI--Korea Utara (Korut) pada Kamis (22/7) mengecam latihan tentara Amerika Serikat (AS) di dekat laut Korea Selatan (Korsel) sebagai ancaman terhadap perdamaian global. Korut menyampaikan hal ini saat saat Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, tiba di Vietnam untuk melakukan pembicaraan keamanan Asia-Pasifik.

Seorang juru bicara delegasi Korut dalam pembicaraan di Hanoi juga menolak sanksi baru AS terhadap pemerintahan yang telah diisolasi karena diduga menenggelamkan kapal perang Korsel. Ia mengatakan, AS melanggar pernyataan PBB.

"Gerakan tersebut menjadi ancaman besar tidak hanya bagi perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea tetapi juga terhadap perdamaian global dan keamanan," kata Jubir Delegasi Korut, Ri Tong Il.

"Jika AS benar-benar tertarik memberantas nuklir di semenanjung Korea,'' jelas Tong Il, ''Maka mereka harus memimpin penciptaan suasana (seperti dialog), bukan pementasan latihan militer atau pemberian sanksi."

Pihak AS mengatakan latihan angkatan laut dimulai pada Ahad lalu dan melibatkan sebuah kapal induk, kapal perusak, dan ribuan pasukan. Hal tersebut dimaksudkan sebagai 'penangkal' terhadap 'serangan' Korut.

sumber : afp
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement